FLORES TIMUR - Pasca terjadinya erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Rabu (10/1/2024) dini hari, TNI AD melalui Korem 161/Wira Sakti gerak cepat untuk membantu lebih dari 5.000 warga yang terdampak bencana tersebut.
Danrem 161/Wira Sakti Brigjen TNI Febriel Buyung Sikumbang, S.H., M.M. mengungkap langkah-langkah yang telah dilakukan jajarannya guna membantu masyarakat yang semula tinggal di kaki gunung namun kini terpaksa mengungsi pasca gunung meletus. Menurutnya pihaknya segera bersinergi dengan Pemda setempat, Polri dan stakeholder lainnya dalam menangani warga terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki Laki.
Danrem menjelaskan bahwa saat ini terdapat empat titik pengungsian yang tersebar di Kabupaten Flores Timur, dengan total jumlah pengungsi sebanyak 5.057 jiwa. Adapun lokasi pengungsian terletak di Desa Boru Kecamatan Wulanggitang, Desa Konga Kecamatan Titehena, di Kecamatan Demon Pagong, serta di Kabupaten Sikka yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Flores Timur.
“Langkah-langkah konkret yang telah kami lakukan antara lain, jajaran kami segera berkoordinasi dengan Pemda, Polri, dan stakeholder lainnya untuk menyediakan tempat penampungan warga, mendirikan dapur lapangan, pos kesehatan, mendukung tenaga kesehatan serta obat-obatan, dan lain-lain, ” tuturnya.
Selain itu, digelar pula penggalangan dukungan bantuan dari 14 Kodim jajaran Korem 161/Wira Sakti. Dijelaskan bahwa bantuan berupa dana yang terkumpul untuk para pengungsi mencapai Rp. 110.848.000, -. Ditambah dukungan dari Persit KCK PD IX/Udayana sebesar Rp. 34.243.000, -. Sementara bantuan berupa sembako terdiri dari beras, mie instan, air mineral, telur, minyak goreng, sarden, dan kebutuhan dasar lainnya, termasuk kebutuhan sanitasi untuk mandi dan mencuci.
Bukan hanya bantuan fisik, TNI AD juga memahami bahwa bantuan psikis juga penting bagi korban bencana. Untuk itu diselenggarakan pula layanan _trauma healing_, khususnya untuk anak-anak terdampak erupsi gunung. Danrem beserta stakeholder yang lain juga secara kontinyu datang langsung ke lokasi pengungsian guna mendapatkan informasi terkini tentang kondisi korban, serta sebagai bahan merencanakan langkah lanjutan.
Upaya tanggap darurat bencana yang dilakukan TNI AD dengan bersinergi bersama komponen bangsa lainnya dalam penanganan korban erupsi gunung Lewotobi pun menuai apresiasi dari Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto. Untuk itu Panglima TNI mengucapkan terima kasih kepada TNI AD, khususnya jajaran Kodam IX/Udayana, seraya menekankan tentang pentingnya menjaga kesehatan dan semangat prajurit yang saat ini terlibat dalam tanggap bencana Lewotobi. (Dispenad/Hendi)